Berbicara tentang Anak Berkebutuhan Khusus tentu tidak lepas dari pendidikan dan latar belakang keluarga yang ada. Bagaimanapun juga anak - anak tersebut memiliki hak yang sama dengan anak - anak lain. Pada umumnya banyak orang tua ataupun masyarakat masih menganggap aneh perilaku mereka, Walaupun pada kenyataannya anak - anak berkebutuhan khusus dapat bergabung dengan anak - anak normal dalam setting pendidikan reguler dan kita tidak menganggap mereka sebagai manusia yang aneh, apalagi sebagian dari mereka juga mempunyai talenta yang luar biasa dan tidak kalah dengan anak - anak pada umumnya.
Jumlah Anak Berkebutuhan Khusus dari tahun ke tahun
semakin meningkat.Menurut data sensus nasional Biro Pusat Statistik tahun 2003,
jumlah penduduk berkebutuhan khusus di Indonesia sebesar 0,7% dari jumlah
penduduk sebesar 211.428.572 jiwa atau sebanyak 1.480.000 jiwa.Dan jumlah
tersebut diantaranya adalah anak - anak usia 0 - 8 tahun dan 21,42% atau
317.016 anak merupakan ABK usia sekolah ( 5 - 18 tahun ).
Sedangkan menurut data pendidikan
Tahun 2008 di Kabupaten Kendal terdapat 800 ABK, dari sejumlah itu baru 300 ABK
yang terlayani pada 5 lembaga di SLB, yaitu SLBN Kendal melayani Kecamatan
Weleri dan sekitarnya, SLB Mu tiara Bangsa melayani Kecamatan Patean dan
sekitarnya, SLB Swadaya Kaliwungu melayani Kecamatan Kaliwungu dan sekitarnya,
SLB Surya Bangsa Sukorejo melayani Kecamatan Sukorejo dan sekitarnya, SLB Surya
Gemilang Limbangan melayani Kecamatan Limbangan dan sekitarnya. Menurut
perkiraan kami, masih ada sekitar 500 ABK yang masih belum terlayani di 15
Kecamatan.
Pada kesempatan ini SLB Mutiara Bangsa ingin
mengajak masyarakat sekitar untuk mengenal lebih dekat lagi dengan anak - anak
berkebutuhan khusus yang selama ini dianggap selalu jadi penduduk Indonesia
nomor sekian.
Sekolah kami berdiri pada tanggal 7 Januari 2013 dengan murid hanya 3 anak saja dan sekolah kami masih mengontrak, kami berjuang untuk melayani anak-anak yang terpinggirkan dan tidak mendapatkan perhatian, hingga harus berpindah-pindah tempat sampai di tempat yang kami tempati sekarang ini. Sekolah kami sekarang pada tahun ajaran 2015/2016 mempunyai murid 40 anak dan 6 orang guru. Pembelajaran kami memakai kurikulum 13 dan modifikasi, sehingga lebih memudahkan dalam memberikan pembelajaran kepada anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar